Kementerian ATR/BPN Terima Delegasi Nepal untuk _Learning Exchange_ dalam Modernisasi Sektor Administrasi Pertanahan

- Penulis

Rabu, 13 Agustus 2025 - 00:09

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta – Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menyelenggarakan Kick Off Meeting Learning Exchange Visit of Nepali Land Officials to Indonesia on the Modernization of the Land Administration, pada Senin (11/08/2025), di Aula PTSL Kementerian ATR/BPN Jakarta. Kegiatan ini resmi dibuka oleh Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN, Ossy Dermawan.

“Kami senang menjadi tuan rumah program ini, yang memberikan kesempatan bagi kedua negara kita untuk bertukar pengetahuan dan berbagi pengalaman dalam memodernisasi administrasi pertanahan kita,” ujar Wamen Ossy saat menyambut delegasi dari Nepal dan perwakilan World Bank.

Dalam pertemuan ini, Wamen Ossy menjelaskan soal progres pendaftaran pertanahan di Indonesia. Sejak peluncuran program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) di tahun 2017, pendaftaran tanah di Indonesia mengalami peningkatan percepatan yang sangat signifikan.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami dapat melakukan sertipikasi 5-10 juta bidang tanah per tahun. Saat ini telah tercapai 122,9 juta bidang tanah yang telah terdaftar, dengan total 96,7 juta bidang tanah telah diterbitkan sertipikatnya sehingga memberikan kepastian hukum bagi pemilik tanah,” ujar Wamen Ossy.

Lebih lanjut, Wamen Ossy juga bicara soal pentingnya penguatan pelayanan publik di bidang pertanahan dan tata ruang melalui penguatan sistem dan sumber daya manusia (SDM). “Tentu saja teknologi berperan penting saat ini. Transformasi digital, kami yakin, dapat membawa peningkatan yang signifikan dalam hal transparansi dan efisiensi. Namun, kami juga yakin bahwa hal ini harus didukung oleh tata kelola yang kuat, perlindungan data yang tangguh, dan pengembangan kapasitas yang berkelanjutan bagi staf dan pemangku kepentingan,” terang Wamen Ossy.

Joint Secretary, Ministry of Land Management, Cooperatives and Poverty Alleviation (MoLMCPA) Nepal, Ganesh Prasad Bhatta, mengungkapkan bahwa pihaknya ingin memahami bagaimana praktik administrasi pertanahan yang tengah dijalankan oleh Indonesia. Mulai dari nasional, provinsi, hingga ke tingkat kota.

Baca Juga:  Wamen Ossy Pimpin Apel Pagi di STPN, Tegaskan Pentingnya Karakter dalam Pendidikan STPN

“Selain itu juga kami berharap dapat mempelajari mengenai inovasi dalam pemetaan kadastral, seperti halnya teknik akuisisi data menggunakan drone dan satelit, dan begitu juga integrasinya pada pendaftaran pertanahan, valuasi (zona nilai tanah, red) dan sistem perpajakan,” jelas Ganesh Prasad Bhatta.

Menurutnya, banyak hal yang dapat dipelajari dan dieksplorasi dari sistem administrasi pertanahan yang dijalankan oleh Pemerintah Republik Indonesia. “Indonesia telah mengelola pertanahan dengan baik. Daratan Indonesia saja 15 kali lebih besar daripada daratan kami. Bahkan Kementerian ATR/BPN mengelola 5-10 juta bidang tanah per tahun, sedangkan capaian tanah kita saat ini hanya sekitar 35-40 juta bidang tanah. Kami ingin mengadopsi _key lesson_ ini untuk _roadmap_ pertanahan kami di Nepal,” ungkap Ganesh Prasad Bhatta.

Learning Exchange akan berlangsung dari 11-15 Agustus 2025. Kegiatan ini juga berlanjut dengan kunjungan ke beberapa tempat, mulai dari kunjungan ke Badan Informasi Geospasial, _field visit_ ke Kantor Pertanahan Kulon Progo, kuliah umum di Universitas Gadjah Mada, dan _field visit_ ke Kantor Wilayah BPN Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

Dalam pertemuan kali ini, hadir mendampingi Wamen Ossy, Sekretaris Jenderal Kementerian ATR/BPN, Pudji Prasetijanto Hadi. Kegiatan ini juga diikuti oleh Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Kementerian ATR/BPN. (AR/MW/GE)

#KementerianATRBPN
#MelayaniProfesionalTerpercaya
#MajuDanModern
#MenujuPelayananKelasDunia

Biro Hubungan Masyarakat dan Protokol
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/
Badan Pertanahan Nasional

X: x.com/kem_atrbpn
Instagram: instagram.com/kementerian.atrbpn/
Fanpage facebook: facebook.com/kementerianATRBPN
Youtube: youtube.com/KementerianATRBPN
TikTok: tiktok.com/@kementerian.atrbpn
Situs: atrbpn.go.id
PPID: ppid.atrbpn.go.id
WhatsApp Pengaduan: 0811-1068-0000

Berita Terkait

Bekali Keterampilan, Lapas Indramayu Gelar Pelatihan Pembuatan Coco Shade
Lantik Pejabat Struktural, Wamen Ossy Ajak Jajaran Mengabdi kepada Negara dengan Penuh Dedikasi
Menteri Nusron Minta Maaf dan Klarifikasi Soal Isu Kepemilikan Tanah oleh Negara
Kementerian ATR/BPN Raih Penghargaan Popular Government Institution 2025 dari The Iconomics
Buka Acara Table Tennis Championship, Menteri Nusron Sampaikan Semangat Kesetaraan Atlet Disabilitas
Sinergi Lapas Indramayu dan PT. Coir Indonesia Global Cetak Pengrajin Sabut Kelapa Unggul
Humas Perumdam TDA Indramayu Bersama Kacab Unit PDAM Jatisawit Tinjau Lokasi Perbaikan di Desa Pawidean
KCP Bulog Indramayu Hadiri Penyaluran Bantuan Pangan Tahun 2025 di Desa Ujungpendok Jaya
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 13 Agustus 2025 - 08:32

Bekali Keterampilan, Lapas Indramayu Gelar Pelatihan Pembuatan Coco Shade

Rabu, 13 Agustus 2025 - 00:13

Lantik Pejabat Struktural, Wamen Ossy Ajak Jajaran Mengabdi kepada Negara dengan Penuh Dedikasi

Rabu, 13 Agustus 2025 - 00:11

Menteri Nusron Minta Maaf dan Klarifikasi Soal Isu Kepemilikan Tanah oleh Negara

Rabu, 13 Agustus 2025 - 00:09

Kementerian ATR/BPN Terima Delegasi Nepal untuk _Learning Exchange_ dalam Modernisasi Sektor Administrasi Pertanahan

Rabu, 13 Agustus 2025 - 00:07

Kementerian ATR/BPN Raih Penghargaan Popular Government Institution 2025 dari The Iconomics

Selasa, 12 Agustus 2025 - 08:29

Sinergi Lapas Indramayu dan PT. Coir Indonesia Global Cetak Pengrajin Sabut Kelapa Unggul

Selasa, 12 Agustus 2025 - 07:10

Humas Perumdam TDA Indramayu Bersama Kacab Unit PDAM Jatisawit Tinjau Lokasi Perbaikan di Desa Pawidean

Senin, 11 Agustus 2025 - 08:15

KCP Bulog Indramayu Hadiri Penyaluran Bantuan Pangan Tahun 2025 di Desa Ujungpendok Jaya

Berita Terbaru