INDRAMAYU-Gerbang Investigasi.com
Pemerintah Kabupaten Indramayu menggelar pertemuan perumusan penetapan Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Program Makan Bergizi Gratis yang berlangsung di Ruang Ki Sidum Sekretariat Daerah Kabupaten Indramayu, Kamis (7/8/2025).
Pertemuan tersebut membahas struktur organisasi Satgas, pembagian tugas, serta mekanisme penyaluran yang efektif dan akuntabel. Selain itu, turut dibahas pula evaluasi kesiapan logistik dan dukungan data sasaran penerima manfaat program.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Rapat dipimpin oleh Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Sekretariat Daerah Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara, dan dihadiri oleh sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di lingkungan Pemkab Indramayu serta instansi vertikal di Kabupaten Indramayu.
Deden menyampaikan bahwa pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran Menteri Dalam Negeri terkait dengan Pembentukan Satuan Tugas Percepatan Penyelenggaraan Program Makan Siang Bergizi Gratis di daerah.
“Pembentukan Satgas ini penting agar program makan bergizi gratis yang menjadi program prioritas nasional bisa berjalan optimal, terkoordinasi, dan tepat sasaran. Kita ingin memastikan sinergi antarlembaga di daerah bisa terbangun secara konkret,” ujarnya.
Dirinya mengungkapkan, dengan terbentuknya satuan tugas yang terdiri dari berbagai unsur tersebut diharapkan dapat meningkatkan sinergi antara pemerintah daerah dengan Badan Gizi Nasional (BGN) dalam penyelenggaraan program makan bergizi gratis yang merupakan salah satu program prioritas guna mewujudkan Asta Cita.
“Harapannya, program mampu memberi dampak nyata bagi peningkatan gizi masyarakat,” tambah Deden.
Sementara itu, perwakilan BGN yang ditugaskan di Kabupaten Indramayu, Ayu Nabila, mengungkapkan bahwa program makan bergizi gratis bertujuan untuk meningkatkan asupan gizi dan pengetahuan gizi kelompok sasaran, baik peserta didik maupun non-peserta didik seperti ibu hamil, ibu menyusui, dan anak balita, sebagaimana diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2024.
“Program Makan Bergizi Gratis merupakan salah satu program strategis Badan Gizi Nasional yang bertujuan untuk pemenuhan gizi dan peningkatan pengetahuan gizi sasaran peserta didik dan non-peserta didik dalam rangka mendukung terwujudnya generasi emas menuju Indonesia 2045,” ujarnya.
Untuk Kabupaten Indramayu sendiri, Ayu menjelaskan bahwa dengan perkiraan 33.500 penerima manfaat, diproyeksikan perlunya 134 titik dapur yang tersebar di berbagai wilayah untuk memenuhi kebutuhan program makan bergizi gratis.
“Saat ini sudah ada 14 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang berjalan. Selain itu, 15 SPPG lainnya tengah menunggu proses pencairan dana operasional, dan sekitar 80 hingga 90 SPPG lainnya masih dalam tahap persiapan,” jelasnya.
Ayu juga berharap kolaborasi dan komitmen lintas sektor tersebut dapat terus ditingkatkan.
“Kami optimistis dengan dukungan penuh dari Pemkab Indramayu, program ini bisa dijalankan secara berkelanjutan dan memberi manfaat besar bagi peningkatan kualitas gizi masyarakat,” pungkasnya.
(Jery)