Kondusifitas Terganggu, TKBM F.SPTI-K.SPSI di PT. KSM Merasa Tertekan dan Tak Nyaman Bekerja

- Penulis

Selasa, 23 September 2025 - 01:05

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Spread the love

Rokan Hulu (Riau), Gerbanginvestigasi.com

Kisruh yang mulai muncul ke permukaan terkait tuntutan F.SPPP-K.SPSI untuk mendapatkan pola kelompok kerja bersama (KKB) Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) di PT. Karya Samo Mas (KSM), Desa Teluk Aur, Kecamatan Rambah Samo, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) diprediksi bakal semakin memanas. Bagaimana tidak, dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir, Ketua F.SPTI PT. KSM, Rica Pandiangan terbukti berhasil memimpin seluruh anggota yang menjadi TKBM di perusahaan.

Entah dari mana pemicunya, kisruh yang sempat memanas di Tahun 2022 silam, bahkan sampai menurunkan personil SatBrimob Polres Rohul untuk menenangkan anggota kedua serikat ini sebetulnya sudah diselesaikan dengan berbagai tingkatan mediasi, mulai dari Desa, kecamatan, Polres, Pemkab Rohul melalui Diskoptransnaker, serta PT. KSM sendiri, dan keseluruhan nya menunjuk F.SPTI sebagai federasi serikat tunggal yang menaungi KKB TKBM di perusahaan.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Saat di konfirmasi media, salah seorang pengurus F.SPTI PT. KSM, senin (22/9/2025), mengatakan akan meninjau langsung TKBM di lokasi PT. KSM pasca eskalasi yang mulai meninggi ini.

“Kami dapat informasi, TKBM di lapangan sudah merasa tak nyaman, mereka tertekan dengan isu permasalahan yang kembali muncul,” ujar dirinya.

Perihal kondisi TKBM, pengurus F.SPTI PT. KSM ini melanjutkan, akan menginformasikan lagi terkait kondisi TKBM yang bekerja di lapangan.

Secara eksplisit, pengurus F.SPTI PT. KSM ini menjelaskan beberapa poin yang menjadi dasar penolakan pola KKB TKBM di PT. KSM terhadap federasi serikat lainnya.

“Ada beberapa poin penting yang menjadi catatan, diantaranya kondusifitas yang sudah terjaga dalam beberapa tahun terakhir, kemudian soal kapasitas angkut jumlah muatan yang tidak terlalu besar,” terangnya.

Soal ninik mamak dan warga tempatan, dirinya menuturkan bahwa tak ada proses dari F.SPTI yang selama ini menyalahi aturan, hal ini dibuktikan dengan kebijakan PT. KSM yang sudah berjalan lancar dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Juga:  Prof Tjandra: Varian Omicron Mungkin Berdampak pada Obat Pasien COVID-19

“Tentu setiap pengajuan ada seluruh mekanisme prosedur persyaratan yang harus dipenuhi, dan itu sudah menjadi ranah dan hak perusahaan untuk menentukan kebijakan tentang penunjukan federasi serikat TKBM, mungkin manajemen menilai F.SPTI yang paling sesuai dengan seluruh kriteria persyaratan yang diajukan,” jelasnya.

Terkait tuntutan dari F.SPPP pada PT. KSM, dirinya yang mewakili F.SPTI PT. KSM tersebut enggan berspekulasi dan menyerahkan keputusan terkait penunjukan pada manajemen perusahaan, namun, ada satu pesan tersirat di dalam nya.

“Mewakili serikat, kami tak ingin masuk ke ranah prosedural dari apa yang menjadi tuntutan mereka, namun perlu diingat, jangan sampai kondisi yang sudah kondusif beberapa tahun terakhir ini, kembali memanas lagi, itu harus jadi perhatian semua pihak,” tegasnya.

Sementara itu, salah seorang anggota Komisi III DPRD Rohul, Soesuardi, membenarkan pengunduran jadwal Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait penyelesaian masalah TKBM di PT. KSM.

“Kalau soal jadwal, benar sudah diundur menjadi Tanggal 29 September,” ujarnya.

Terkait alasan, Anggota Fraksi PDI Perjuangan ini tidak mengetahui pasti dan menyerahkan poin pertanyaan tersebut pada Ketua Komisi.

“Coba langsung ditanyakan pada Ketua Komisi nya bang, beliau yang lebih berwenang dan punya kapasitas untuk menjawab,” tambahnya lagi.

Namun, perihal materi pembahasan, dirinya mengatakan Komisi III DPRD Rohul, dalam hal ini akan mencari solusi penyelesaian dari kisruh yang kembali muncul terkait tuntutan pola KKB TKBM di PT. KSM.

Terakhir, seluruh pihak yang diundang, yang menurut konfirmasi dari Komisi III DPRD Rohul, melibatkan seluruh pihak terkait diharapkan mampu memberikan solusi penyelesaian, dan tidak menimbulkan tekanan dan kondisi tak nyaman yang dirasakan TKBM F.SPTI PT. KSM, dari suasana kondusif seperti sebelumnya. (HB)

Berita Terkait

Waspada.! Penipuan Mengatasnamakan Wakil Bupati Rokan Hulu H. Syafaruddin Poti
Viral.! Oknum Polisi di Rokan Hulu Dipergoki Selingkuh di Rumah Dinas dengan Istri Temannya
Polres Kuansing Musnahkan 3 Rakit PETI di Sungai Kuantan
Ini Poin Tuntutan K.SPSI-F.SPPP Pada Camat dan Kapolsek Rambah Samo Setelah Meninjau Kondisi Land Aplikasi PT. KSM
PT. Karya Samo Mas Diultimatum Segera Bongkar Pipa Land Aplikasi, Warga Beri Tenggat Waktu
Polsek Tandun Berhasil Ungkap Kasus Penganiayaan, Satu Tersangka Diamankan
Polsek Tambusai Utara Amankan Pelaku Penipuan 1,2 M untuk Meluluskan Bintara Polri
Pastikan Wilayah Aman , Babinsa Serda Topik Aktif Laksanakan Patroli
Berita ini 27 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 6 Oktober 2025 - 06:30

Ratusan Tenaga PKH Resmi Diangkat Jadi PPPK, Pelayanan Sosial untuk Masyarakat Indramayu Semakin Mudah

Minggu, 5 Oktober 2025 - 11:09

“Sengketa Lahan Kantor Kelurahan dan Puskesmas di Kota Bandung Memanas, Ahli Waris Rencanakan Penggembokan Pada Tanggal 8 Oktober 2025 ?!”

Jumat, 3 Oktober 2025 - 05:43

Sambut Hari Jadi ke-498 Kabupaten Indramayu, Kapolres dan Forkopimda Tabur Bunga di Makam Arya Wiralodra

Kamis, 2 Oktober 2025 - 22:49

Kantah Kabupatn Blora Melaksanakan Pembagian Sertipikat Tanah di Desa Kutukan, Randublatung: 327 Bidang Diserahkan

Kamis, 2 Oktober 2025 - 04:53

Kantah Kab. Blora Melaksanakan Kegiatan Penyerahan 98 Sertipikat di Desa Ngapus, Kecamatan Japah

Kamis, 2 Oktober 2025 - 03:03

Kantah Blora Ikuti Sosialisasi Permen ATR/BPN Nomor 9 Tahun 2025

Kamis, 2 Oktober 2025 - 03:01

Rapat Persiapan PTSL 2026 dan Perencanaan PBT 2025 di Kantah Blora

Kamis, 2 Oktober 2025 - 02:57

Kantah Kab. Blora Melaksanakan Upacara Kesaktian Pancasila Tahun 2025

Berita Terbaru