Pamekasan | Gerbanginvestigasi.com
Pembangunan Gedung Pelayanan Publik di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pamekasan resmi dimulai dengan prosesi peletakan batu pertama yang dilakukan oleh Bupati Pamekasan, KH. Kholilurrahman, bersama Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) Jawa Timur, Kadiyono, pada Sabtu (12/07).
Kegiatan ini menandai langkah awal pembangunan fasilitas layanan publik yang diperuntukkan bagi masyarakat umum serta keluarga warga binaan. Hadir dalam kesempatan tersebut sejumlah pejabat penting, di antaranya Kepala Dinas PUPR Kabupaten Pamekasan Amin Jabir, para Kepala UPT Pemasyarakatan se-Jawa Timur, tokoh masyarakat, dan jajaran Lapas Pamekasan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam sambutannya, Kakanwil Ditjen PAS Jatim, Kadiyono, menyampaikan bahwa pembangunan gedung ini merupakan bagian dari komitmen Lapas Pamekasan dalam mewujudkan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
“Saya mengapresiasi dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Pamekasan. Kehadiran Gedung Pelayanan Publik ini nantinya akan menjadi sarana yang representatif dalam meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat,” ujar Kakanwil.
Sementara itu, Bupati Pamekasan, KH. Kholilurrahman, menyampaikan apresiasi atas inisiatif Lapas Pamekasan yang terus berinovasi dalam peningkatan pelayanan publik. Ia menilai, pembangunan sarana pelayanan yang modern dan humanis menjadi langkah konkret dalam mendukung reformasi birokrasi, khususnya di lingkungan pemasyarakatan.
“Meski memiliki tugas dan fungsi yang berbeda, pemerintah daerah dan Lapas tetap memiliki tujuan yang sama, yaitu memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Semoga pembangunan ini membawa manfaat luas bagi warga Pamekasan,” ujar Bupati.
Usai sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan prosesi peletakan batu pertama yang dilakukan secara simbolis oleh Bupati dan Kakanwil, disusul sesi foto bersama seluruh tamu undangan sebagai bentuk dokumentasi serta simbol sinergi lintas sektor.
Dengan dimulainya pembangunan Gedung Pelayanan Publik ini, Lapas Kelas IIA Pamekasan diharapkan tampil sebagai institusi pemasyarakatan yang lebih profesional, terbuka, dan humanis. Langkah ini juga menjadi upaya strategis dalam memperkuat citra positif pemasyarakatan serta menghadirkan pelayanan prima yang berorientasi pada kepuasan masyarakat. Sof