Sulut – Misteri BBM bersubsidi saat ini menjadi perbincangan hangat di media sosial, dari pemberitaan dimedia onlaine hingga status dimedia sosial, FB – Tiktok Instagram, dan Dll, mencuat Isu tersebut bahwa salah satu PT yang Bergerak di bidang Migas SKS/SKL Diduga Menyedot Solar Bersubsidi di Pompa SPBU yang ada di Sulawesi Utara khususnya kota Bitung, 18/06/2025
Salah Satu penguna medsos berinisial ABL membuat Statusnya Di Facebook (FB) sebutnya didalam status, info yang di dapat dari beberapa orang mantan pelaku, Diduga Dengan Bukti Foto ,dan patut di diduga SPOB ESKAES/ESKAEL melakukan Kegiatan Di Dermaga S4t120L. Dan Di Dermaga Arud Bitung, Pantas Aman Penjualan BBM Bersubsidi ke industri Pertambangan Maluku,
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“(Pantas Aman Skali) Satu kali Pengiriman 300 sd 500kl, BBM solar dibeli dengan harga RP 9000 di SPBU, terimah digudang yang sebetulnya Harga Cuman 6800, tulis ABl di dinding FB nya.
Status tersebut Menjadi Konsumsi Publik atau penguna Medsos. kenapa hukum tidak di tegakkan dan Tidak ada efek jerah dari Pihak APH atau instansi terkait yang ada di wilayah ini ,
Perlu didalami pemain BBM Bersubsidi di kota Manado dan Bitung yang melakukan hal yang sama, bukan hanya PT SKS/SKL, Diduga juga Banyak Perusahaan PT Migas, Membeli Solar Bersubsidi dari pompa SPBU dan dijual dengan Harga Industri kepada perusahan Ikan hingga dibawa keluar daerah Provinsi Maluku utara lewat Kapal SPOB dan kapal ikan,
Skandal Status Tersebut Menjadi tanda kutip, kenapa hanya SKS/SKL yang selalu di publikasikan di media Online dan Mensos, Saking banyaknya PT migas Yang ada di kota Manado dan Bitung diduga Menyedot Solar Bersubsidi di Pompa SPBU dan menjual ke kapal ikan dan SPOB, Artinya Jika dilakukan Ketegasan terkait Atas Kerugian Negara atau Rakyat, Jangan hnya Satu PT, Yang Disebut dalam status Resmi. Seakan – akan Pilih kasih dugaan besar ada aktor yang bermain di belakang layar.
Kesannya dapat diduga PT SKS/SKL hanya Dijadikan Korban dari pihak – pihak tertentu karena dugaan Kalah saing dalam Dunia Bisnis, dan di jadikan kambing hitam. biar perusahan transporter team mereka bebas dan leluasa melakukan penjualan BBM ilegal.
Hampir sering kali Pihak Media Onlaine Memberitakan Terkait Mafia BBM Solar bersubsidi, dan Disebut dalam Isi Berita, PT Migas Yang mempunyai Mobil Transportir dan Kapal SPOB. Artinya bukan Hanya Satu PT Yang melakukan Jual Beli BBM bio Solar Bersubsidi, kenapa hanya PT, SKS dan SKL yang selalu di jadikan kambing hitam.
Jika ingin memberantas para mafia migas di Kota Manado dan kota Bitung, perusahan-Perusahan PT migas, melakukan pembelian Solar BBM bersubsidi di Pompa – pompa SPBU yang ada disulut atau lebih khususnya Kota Bitung, jangan hanya pilih kasih, di minta buat Kapolda khususnya bagian tipiter jangan hanya satu pengusaha yang di korbankan, Brantas semua pengusaha Migas bersubsidi yang ada di sulut. ARB